Jumat, 01 Januari 2010

Wisata Bahasa Ke Kota Pare-Kediri Jawa Timur (2)

Bagi yang ingin kursus dengan biaya murah, meriah (tapi yang penting jangan mencret) dan terjangkau. Kayaknya kota Pare-lah alternatif untuk menjatuhkan pilihan. Selain harga murah yang terpenting juga adalah kesempatan wisata dan mengenal satu sama lain antara kawan-kawan satu bangsa se-Nusantara, bahkan ada juga dari luar negeri kadang-kadang semisal dari Timor Leste, Jepang, USA, dan dari Arab Saudi pun ada. Kawan-kawan orang Jawa sebenarnya cukup ramah cuman jangan sampai kelewat batas dalam bergaul. Makanya kamu harus selektif dalam beberapa hal diantaranya:

1. Memilih Teman
Di Pare berbagai suku bangsa berkumpul dari seluru penjuru nusantara Indonesia, dari Aceh sampe Papua bahkan dari luar negeri pun ada kayak Timor Leste sampe orang dari Timur Tengah kadang-kadang juga ada jadi kamu kudu milih teman yang baik-baik plus sholeh biar nggak ngajarin yang nggak-nggak pasal kamu uda jauh dari ortu. Untuk orang Sulawesi (karena kebetulan aku orang Sulawesi) ada paguyuban pelajar Sulawesi namanya ASSET (Association of Sulawesi Students).

2. Memilih Tempat Kursusan
Mencari tempat kursusan ibarat belanja barang so kita musti selektif dengan quality plus kompetitifnya. Jangan cuman buang-buang waktu, karena persoalannya kita mau efektifitas, efisien waktu. Dan hasil yang maksimal sehabis belajar disana. Kayaknya agak mirip belanja mata kuliah untuk milih tempat kursusan itu. Cuman di Pare program kursusan ada yang cuman 2 mingguan dan ada yang sebulanan.

a. Grammar (Basic, Translation, Writing)
Kalo pengen master dalam grammar kamu boleh milih SMART, ELFAST, BEC, KRESNA. Kelebihan SMART karena benar-benar disiplin dan student harus paham dengan materi kayaknya model pembelajarannya ala talaqqi atau kira-kira kayak ngajar anak SMP lah tapi hasilnya bagus apalagi hapalannya yang wah bikin ketagihan. Kursusan lainnya rata-rata pakai sistem ala perkuliahan terserah sama student ngerti atau nggak kalau sudah tidak nanya berarti semua dianggap ngerti. Karakteristik lembaga-lembaga ini adalah ahli dalam urusan grammar (basic), namun ELFAST lebih ahli (terahli) dalam advance grammar plus langsung menerapkannya dalam materi translation dan writing. Perbedaan lainnya, di ELFAST lebih bersifat kuliahan yakni terserah kedewasaan anda dalam belajar dan memilih kelas, anda bisa melahap habis semua materi dalam 3-4 bulan (termasuk TOEFL) dengan mengambil dua program sebulannya. Saran saya ambil Basic I dan II (bln I), Translate dan Writing (bln II), grammar school/bedah buku dan TOEFL (bln 3) dengan tidak mengambil kelas pre-grammar (sangat dasar) dan pre-TOEFL (kelas ini saya sarankan untuk di ikuti hanya jika anda tidak mengambil translation atau writing). Sedangkan di SMART, lebih saklek. Saklek yang pertama, pengambilan kelas harus terurut mulai dari awal dahulu, tidak bisa loncat atau ngambil dua sekaligus dan ada testing masuk, alhasil anda perlu minimal 4 bulan untuk 4 kelas dalam menamatkan studi disini. Saklek yang kedua, anda diharuskan menghafal materi termasuk certain word nya. Setiap hari anda harus setor hafalan kepada teacher anda. Namun demikian, saya kira tempat ini sangat bagus bagi anda yang perlu tekanan untuk belajar dan memiliki waktu luang. Saran saya, setelah anda beres belajar di SMART, lanjutkan di ELFAST mulai dari translation sampai TOEFL. Yg lainnya: MAHESA, LOGICO, EECC, dll…

b. Speaking
Klo mau ngomong banyak ikut kelas speaking di MARVELOUS. ACCES, , AWARENESS, MAHESA dan WEBSTER. Lembaga speaking yang termahsyur adalah DAFFODILS (ini ngacu ke accent British) kursusan lainnya sepertinya mengacu ke accent Amerika banget. Kalau yang aku ikutin kelas speaking di ACCES, yah lumayan keren-lah. Anda dilatih untuk berbicara di kelas sekemampuan anda. Alhasil anda terbiasa ng-english tanpa canggung ama yang namanya grammar… Grammar? Lupakan Grammar… gitu kira-kira…

c. Pronunciation and Expression
Untuk yang ini, MARVELLOUS sangat nge-top pokoknya… bersama Mr Tantowi, yang 5 tahun berpendidikan bahasa di Amrik jaminannya. Disini anda akan belajar cara ngomong mulai dari huruf, kata, sampe kalimat, weak n strong form dan banyak lagi sampe orang ga bakalan ngerti sama apa yang kamu ucapin…J disamping itu, expression asli made in Amrik nya banyak banget (bukan ekpresi Indonesia to English)… mulai ekspresi sopan dan santun sampe ekpresi ‘tiittt!!’… banyak tersedia disini.. Kalau bisa, sempatkan untuk ngekos disini biar dapat daily expressions yang melimpah. Yg lainnya ada ACCES, DAFFODILS, AWARENESS, dll…

d. TOEFL
Klo TOEFL ada ELFAST dengan jagoan grammar, Mr Andre sama Mr Son. Kalau merasa belum mantap langsung ambil TOEFL ada kelas PRE-TOEFL di ELFAST. Yg lainnya: MAHESA, KRESNA, SMART (tapi sulit bangat tuk bisa lolos) dll…

3. Mengatur Jadwal Kursus
Sebagian ada yang sarankan untuk tidak ambil 3 kursusan sekaligus selama sehari cuman menurut hemat saya itu tergantung dari intelegensi or daya tangkap kita. Kalau memang daya hapal dan understanding materi kita baik kenapa tidak! Lagian boleh jadi kita buang-buang waktu klo terlalu nyantai.

4. Menentukan Skala Prioritas
Kalo mau mumpuni dalam suatu bahasa biasanya orang mulai dari speaking dulu kemudian grammar

5. Menentukan Target Pencapain Setelah Kembali Dari Pare
Mau belajar english buat kerja atau belajar klo belajar musti TOEFL tapi kalau kerja speaking kayaknya yang paling pokok. Terus berapa target skor TOEFL yang kelak anda peroleh setelah selesai kurussan? 550 atau 600? Wow nampaknya angka yang cukup fantastis untuk dapat meraih peluang apply beasiswa ke luar negeri. For your information, di Pare, kualitas pengajaran TOEFL-nya tidak disangsikan lagi. Why? Karena disana benar-benar fokus dalam penyelesaian secara analisis grammar buat scructure. Listening dan reading pun selalu konsen untuk menjawab soal dengan baik. Pokoknya para teacher selalu menghindari menjawab soal dengan spekulasi.

6. Hati-hati penipu
Ada juga yang berkedok Bule lalu kasih privat tapi habis bayar langsung kabur, makanya hati-hati saja.
7. Jangan Lupa Untuk Tetap Istiqomah
Anda dapat meng up-grade wawasan keislaman anda dengan mendatangi kajian Islam di masjid Muhammadiyah dekat ELFAST atau di ITC (Islamic Training Center) di Jalan Brawijaya dekat dari kursusan BEC..
(Bersambung)

2 komentar:

  1. klo aq dulu pertama datang di pare ambil kursus:
    vocabulary 2 pekanan di webster sekalian di butterfly 2 pekanan grammar plg basic.
    2 pekan kedua aq masuk pronounciation 1 program 1 bulanan di marvelous selesai 2 pekan aq lgs masuk pre grammar di smart. 2 pekan selanjutnya uda selesai di marvel aq konsen di smart. gak lulus di pre class aq langsung masuk ke oxford buat ngejar materi pre class(soalnya oxford kyak smart bayangan sich) selama 2 pekan sambil ikut pronoun 2 di marvelous. sekalian ambil absolute conversation 2 di acces. selasai 2 pekan di oxford dan di marvel ngambil di kresna hp 3, 4, 5 sekaligus dalam 2 pekan. ac juga selasai di access. aq langsung melabrak pre toefl di elfast sambil ikutan program writing nya elfast selama sebualan. bulan terakhir aq konsen di kelas TOEFL elfas abis 3 kali masuk dalam sehari. akhirnya selesai deh... trus prjalanan ke jogja lagi.....

    BalasHapus
  2. wahh.. sepertinya kursus bahasa inggris di pare memang yahuut.. temanku kuliah sudah lulus dari sebuah kursus di Pare dan langsung ketrima S2 di Univ. Brawijaya. :)

    BalasHapus